CINTA TANAH AIR DENGAN RAJIN BELAJAR
Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Audzubillahiminasyaitanirrajimi,
bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi was sholatu was
salaamu a’laa rasuulillah sayyidnaa wa maulaanaa muhammadin bin abdillah amma
ba’dah
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka lomba khitobah, tanpa
halangan suatu apapun. Sholawat serta salam marilah kita
haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita
mendapat shafaatnya, amin Allahuma Amiiiin.
Teman-teman yang saya cintai,
Sebelum saya mulai pidato saya ingin
bertanya kepada teman-teman, boleh ya.
Apakah teman-teman cinta tanah air
kita Indonesia
Apakah teman-teman bangga bertanah
air Indonesia
Apakah temen-teman ingin menjaga dan
membela tanah air Indonesia dari gangguan bangsa asing.
Nah jika teman-teman cinta dan
bangga bertanah air Indonesia, lalu apa
yang bisa kita lakukan sebagai wujud cinta dan bela tanah air teman-teman?
Baiklah teman-teman sebelum kita
lanjutkan mari kita bernyanyi bersama-sama.
Indonesia tanah airku
Indonesia kebanggaanku
Mari kita jaga negaraku
Agar jaya dan kuat bangsaku
Dewan juri dan teman-teman yang
dirahmati Allah.
Nah begini teman-teman.
Kita kan masih anak-anak belum bisa
melakukan suatu hal yang berat seperti yang bisa dilakukan oleh bapak ibu kita
dan orang lain di sekitar kita yang dapat membela dan menjaga tanah air dengan
tenaga dan kekuatan yang besar. Maka apakah yang bisa kita lakukan yang sesuai
dengan kemampuan kita. Maka begini teman-teman, dengarkan ya.
Mencintai tanah air dapat kita
laksanakan dengan rajin belajar sebagai tugas kita sebagai generasi penerus
untuk menjadi generasi yang cerdas sehingga tanah air kita Indonesia ini kelak
bisa bangga mempunyai generasi yang cerdas dan sehat dan tentu saja generasi
sehat adalah aset negara yang sangat mendukung buat keberlangsungan sebuah
negara di dunia ini.
Sebuah negara tidak akan dapat
berdiri kokoh dan kuat tanpa adanya generasi penopang yang kuat, sehat dan
cerdas. Jadi jelaslah bahwa tugas kita belajar merupakan salah satu wujud cinta
tanah air yang sesuai dengan pengamalan pancasila sila ke tiga yaitu berbunyi Persatuan
Indonesia.
Nah teman-teman, sebelum saya akhiri
pidato ini saya akan berpantun, nih dengerin ya.
Pak Ari pengrajin tikar
Bu Ari membeli roti
Mari kita rajin belajar
Demi keutuhan NKRI
Dewan juri yang saya banggakan dan
teman-teman yang saya cintai,
Sekian dulu pidato saya, mohon maaf
jika ada kekurangan. Akhirnya kita harus berpisah sampai jumpa dilain
kesempatan. Usikum wanafsi bitaquallah wassalamuallaikum warahmatullahi
wabaraakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar