MENCINTAI
BUDAYA DAERAH UNTUK MENDIDIK INSAN YANG BERAHKLAK MULIA
Assalamu’alaikum, warahmatullohi wabarakaatuh,
Audzubillahiminasyaitonirrojim,
bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulillaahirobbil aalamiin, washsholaatu wassalaamu’ alaa asyrofil anbiyaa i
wal mursalina, wa’alaa aalihi washohbihi ajma’iina. Amma ba’du,
Dewan juri dan
teman-teman peserta lomba yang saya hormati,
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
rahmat hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka lomba pidato tanpa
halangan suatu apapun. Sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak
kita mendapat shafaatnya, amin Allohuma Amiiiin..
Pada
kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema “mencintai budaya daerah untuk mendidik
insan yang berahklak mulia”
Mencintai budaya daerah menjadi kewajiban setiap warga negara
sebagai wujud darma bakti kepada bangsa dan Negara. Lalu bagaimana wujud dan
langkah kita untuk mewujudkan kecintaan kita terhadap budaya-budaya yang
tersebar di seluruh pelosok negeri. Negeri kita Indonesia dengan 16.000 pulau
yang memiliki keunikan budaya, adat istiadat adalah aset bangsa yang tidak
boleh sedikitpun terusik oleh bangsa lain, harus senantiasa kita lindungi dan
kita lestarikan agar terus melekat dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Teman-teman yang saya banggakan,
Budaya daerah harus menjadi fondasi yang kuat di setiap
hati nurani setiap warga negara, oleh karena itu seyogyanya kita sejak belia
bahkan sewaktu masih di dalam kandungan para orangtua harus mulai
memperkenalkan budaya daerah kepada kita anak-anaknya. Maka kita kelak akan
menjadi insan-insan yang berahklak mulia karena di dalam budaya-budaya daerah
tersebut terselip pesan, nasehat, dan pendidikan yang berakar pada budi pekerti
nenek moyang yang semuanya bertujuan menciptakan insan-insan yang berahklak
mulia.
Dewan juri dan teman-teman yang saya cintai,
Insan-insan yang berahlak mulia tidak akan pernah
meninggalkan budayanya sebagai jati diri di manapun dia berada, dihatinya
dengan bangga mencintai setiap budaya bangsanya meskipun bukan dari daerahnya. Misalnya
sebagai orang Jawa, ketika dia berada di luar negeri akan dengan bangga
mencintai seluruh budaya daerah Batak, Aceh, Padang, dan lain sebagainya,
ketika ia berada di dalam negeri ia akan sangat menghormati budaya daerah lain
sebagai satu kesatuan Bihneka Tunggal Ika.
Teman-teman, mari kita mencintai budaya daerah dengan cara mempelajarinya agar melekat
di setiap hati kita, agar tetap lestari. Selanjutnya kita perkenalkan kepada
para tamu, wisatawan, berilah mereka penjelasan apa makna, pesan, nasehat yang
terkandung di dalam budaya daerah kita, karena itu merupakan wujud kepribadian
bangsa kita. Mari kita ciptakan insan-insan yang berahklak mulia yaitu insan
yang mencintai dan menghargai budaya bangsanya.
Teman-teman, sebelum
berpisah saya kan bertanya, teman-teman yang menjawab ya,
Tari Piring asalnya darimana……dari Sumatera Barat
Tari Pendet asalnya darimana…….dari Bali
Sajojo dari Papua
Tari Pakarena
Makasar, terima kasih teman-teman.
Sekian
pidato saya, semoga membawa manfaat bagi semua, billahitaufiqwalhidayah, Wassalamu’allaikum,
warahmatullohi wabarakaatuh.<a href="http://indonesia-blogger.com">BLOGGER INDONESIA</a>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar