MEMBIASAKAN DIRI MEMBACA DAN MENULIS SEJAK KECIL
Assalamu'alaikum, warahmatullahi wabarakaatuh,
Audzubillahiminasyaitanirrajim,
bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillaahirabbil aalamiin, washshalaatu wassalaamu’ alaa asyrafil
anbiyaa i wal mursalina, wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina. Amma ba’du
Dewan
juri dan teman-teman peserta lomba yang saya hormati,
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka lomba pidato tanpa
halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak
kita mendapat shafaatnya, amin Allahuma Amiiiin..
Pada kesempatan
yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema memupuk kebiasaan membaca dan menulis.
Teman-teman yang
saya cintai,https://tamanbacacerdas.blogspot.com/
Kebiasaan
membaca dan menulis menjadi hal yang masih sangat jarang dilakukan oleh kita
baik dikalangan masyarakat umum, pelajar maupun guru yang merupakan tenaga
pendidik. Fenomena tersebut menimbulkan pertanyaan, mengapa/way, Padahal menulis
bisa mendatangkan berbagai manfaat diantaranya semakin mempertajam ilmu yang
kita kuasai karena terus diulang-ulang dengan menulis. Manfaat lainnya kita
bisa mengembangkan bakat dan kemampuan kita sehingga dari menulis tersebut
suatu saat bisa menghasilkan pendapatan, selanjutnya dapat menjadi bekal untuk masa depan jika kita tekuni dengan sungguh-sungguh. dan totalitas.
Nah, dewan juri
dan teman-teman peserta lomba, bagaimanakah caranya agar kita dapat menulis
dengan baik, tentunya kita harus menguasai ilmu sesuai dengan bidang yang ingin
kita tulis, misalnya kita sebagai pelajar tentu baiknya menulis tentang hal
yang berhubungan dengan pembelajaran atau kegiatan lainnya seputar belajar.
Misalnya kita dapat menulis puisi, cerita fiksi, atau cerita bergambar yang
dapat kita tempelkan di majalah dinding, nah lama-lama dari kegiatan tersebut
jika memang sering kita lakukan dan hasilnya sudah maksimal suatu saat dapat
kita kirimkan ke berbagai majalah pelajar dan pasti kita akan mendapakan honor
yang sesuai.
Langkah lain
yang harus kita tempuh adalah harus banyak
membaca dan membaca agar kita mempunyai perbendaharaan kata yang banyak
untuk memudahkan apa yang ingin kita sampaikan lewat tulisan. Tanpa membaca
kita hanya akan menjadi pemegang pena yang
bisu karena tak ada ide di otak kita yang dapat kita tuangkan dikarenakan
memori kita kosong, maka kita
kebingungan bagaimana menyampaikannya karena kata-kata yang kita miliki cuma itu-itu
saja, padahal begitu banyak hal yang ingin kita sampaikan tetapi akhirnya tidak bisa.
Teman-teman yang
saya cintai, dimana kita kan menemukan gudang ilmu agar menjadi penulis yang
sukses/where?, jawabnya satu Perpustakaan.
Ya, dari
perpustakaan kita dapat memperoleh segala macam ilmu, mengapa kita jarang
sekali ke perpustakaan?, malas dan
malas. Marilah mulai hari ini, saat ini kita mulai rajin mengunjungi
perpustakaan sebagai gudang ilmu, tak harus buku tebal yang kita baca atau
kamus milyaran kata, tetapi sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit itulah
pepatah lama yang benar dan nyata adanya.
Dewan juri dan
teman-teman yang saya hormati, sebelum berpisah saya akan berpantun.
Pergi
ke Bali membeli duku
Duku
dimakan manis rasanya
Sedari
kecil mencari ilmu
Kelak
manfaat setlah dewasa
Marilah membiasakan diri membaca dan menulis sejak kecil agar pikiran kita terlatih menyampaikan sesuatu dan menuangkan wawasan yang kita miliki agar semakin luas dan memberi manfaat bagi orang lain. Semoga kelak dapat mengantarkan kita semua ke pintu kesuksesan kita menjadi generasi cerdas dan pintar.
Marilah membiasakan diri membaca dan menulis sejak kecil agar pikiran kita terlatih menyampaikan sesuatu dan menuangkan wawasan yang kita miliki agar semakin luas dan memberi manfaat bagi orang lain. Semoga kelak dapat mengantarkan kita semua ke pintu kesuksesan kita menjadi generasi cerdas dan pintar.
Sekian
pidato saya semoga membawa manfaat bagi kita semua, Billahitaufiqwalhidayah,
Wassalamuallaikum, warahmatullohi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar