BERBAKTI
KEPADA ORANGTUA
Assalamuallaikum
warohmatullohiwabarokaatuh,
Dewan juri yang saya hormati dan teman-teman peserta lomba yang
saya cintai,
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya, sehingga pada hari ini kita dapat bertatapmuka dalam
rangka lomba khitobah tahun 2017 tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta
salam marilah senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
semoga kelak kita mendapat syafaatnya di yaumil kiamah, amin Allahuma amiin.
Pada kesempatan
yang berbahagia ini saya...... dari .........,
akan menyampaikan pidato dengan tema “berbakti kepada orangtua”.https://naskahpidatoanaksd.blogspot.com/2019/07/cinta-tanah-air-dengan-bijak.html
Berbakti menjadi
kewajiban utama setiap anak kepada orangtuanya yang telah berjasa sejak kita
belum ada, di dalam kandungan, setelah dilahirkan, bahkan setelah kita dewasa
kita masih selalu merepotkan. Sebesar apapun kebaikan yang kita lakukan untuk
orangtua takkan dapat membalas jasa dan perjuangan orangtua kita dalam merawat,
membesarkan dan mendidik kita.
Sebagai wujud
balas budi terhadap orangtua kita harus berbakti kepada keduanya, meskipun
bakti kita takkan dapat membalas segala kebaikan orangtua tetapi hal itu akan
dapat membahagiakannya, karena bakti kita kepadanya akan dapat menghibur dan
menghilangkan segala kesusahan dan penderitaan saat membesarkan kita. Buatlah
mereka bangga memiliki kita, anak-anaknya yang berbakti tulus padanya.https://naskahpidatoanaksd.blogspot.com/2019/07/cinta-tanah-air-dengan-rajin-belajar.html
Teman-teman yang
saya cintai, mari bernyanyi bersama-sama
Ayo hormati ibumu
Ayo sayangi ayahmu
Berbakti dengan
tulus
Semoga Allah
meridoimu
Berbakti tidak harus dengan sesuatu yang mahal, tidak harus pula
menyanjung-nyanjung orangtua. Keadaan kita yang tidak berlebihan, jangan
menjadi alasan untuk tidak berbakti kepadanya. Dengan mendengarkan dan
menjalankan nasehatnya, karena semua nasehat orangtua pasti yang terbaik, jika
orangtua meminta kita melakukan sesuatu jangan membantahnya, jangan pula kita
membentaknya. Hati orangtua sangat sakit ketika kita sebagai anaknya tidak
mendengarkan apa nasehatnya, apalagi membentaknya dengan kata-kata yang kasar.
Dalam surah Al Israa ayat 23 dijelaskan:
” Maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah"
dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia.”.
Seorang mubaligh sekaligus musisi dangdut, Bang Haji Rhoma Irama dalam
lagunya mengatakan, letak keramat bukan di sebuah kuburan, bukan di dukun, bukan
lautan tempat meminta sesuatu, tetapi tiada keramat yang ampuh di dunia, selain
doa ibumu jua. Jadi jangan kita mencari-cari keramat kesana-kemari tetapi
keramat yang ada di rumah kita sendiri kita tinggalkan. Begitu besar jasa dan
perjuangan orangtua kepada kita sampai Allah mengabulkan setiap doa orangtua untuk
anak-anaknya yang soleh/solekha dan senantiasa berbakti.
Dewan juru dan teman-teman yang saya banggakan,
Sebelum menutup pidato saya akan berpantun:
Pergi ke Mesir naik kuda
Mesir banyak unta dan sahara
Mari berbakti kepada orangtua
Jadilah anak sholeh-sholekha
Sekian pidato saya, mohon maaf segala kekhilafan,
ushikum wa nafsi bitaqwallah Wassalamuallaikum warohmatullohiwabarokaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar