Rabu, 17 Juli 2019

CINTA TANAH AIR DENGAN RAJIN BELAJAR

CINTA TANAH AIR DENGAN RAJIN BELAJAR
Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Audzubillahiminasyaitanirrajimi, bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi was sholatu was salaamu a’laa rasuulillah sayyidnaa wa maulaanaa muhammadin bin abdillah amma ba’dah
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka lomba khitobah, tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,  semoga kelak kita mendapat shafaatnya, amin Allahuma Amiiiin.
Teman-teman yang saya cintai,
Sebelum saya mulai pidato saya ingin bertanya kepada teman-teman, boleh ya.
Apakah teman-teman cinta tanah air kita Indonesia
Apakah teman-teman bangga bertanah air Indonesia
Apakah temen-teman ingin menjaga dan membela tanah air Indonesia dari gangguan bangsa asing.

Nah jika teman-teman cinta dan bangga bertanah air Indonesia,  lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai wujud cinta dan bela tanah air teman-teman?
Baiklah teman-teman sebelum kita lanjutkan mari kita bernyanyi bersama-sama.
Indonesia tanah airku
Indonesia kebanggaanku
Mari kita jaga negaraku
Agar jaya dan kuat bangsaku
Dewan juri dan teman-teman yang dirahmati Allah.
Nah begini teman-teman.
Kita kan masih anak-anak belum bisa melakukan suatu hal yang berat seperti yang bisa dilakukan oleh bapak ibu kita dan orang lain di sekitar kita yang dapat membela dan menjaga tanah air dengan tenaga dan kekuatan yang besar. Maka apakah yang bisa kita lakukan yang sesuai dengan kemampuan kita. Maka begini teman-teman, dengarkan ya.
Mencintai tanah air dapat kita laksanakan dengan rajin belajar sebagai tugas kita sebagai generasi penerus untuk menjadi generasi yang cerdas sehingga tanah air kita Indonesia ini kelak bisa bangga mempunyai generasi yang cerdas dan sehat dan tentu saja generasi sehat adalah aset negara yang sangat mendukung buat keberlangsungan sebuah negara di dunia ini.
Sebuah negara tidak akan dapat berdiri kokoh dan kuat tanpa adanya generasi penopang yang kuat, sehat dan cerdas. Jadi jelaslah bahwa tugas kita belajar merupakan salah satu wujud cinta tanah air yang sesuai dengan pengamalan pancasila sila ke tiga yaitu berbunyi Persatuan Indonesia.
Nah teman-teman, sebelum saya akhiri pidato ini saya akan berpantun, nih dengerin ya.
Pak Ari pengrajin tikar
Bu Ari membeli roti
Mari kita rajin belajar
Demi keutuhan NKRI
Dewan juri yang saya banggakan dan teman-teman yang saya cintai,

Sekian dulu pidato saya, mohon maaf jika ada kekurangan. Akhirnya kita harus berpisah sampai jumpa dilain kesempatan. Usikum wanafsi bitaquallah wassalamuallaikum warahmatullahi wabaraakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar