Senin, 09 September 2019

JASA GURU

JASA GURU
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim.
Kepada yang terhormat Bapak Romadi, S.Pd.,M.Si selaku Kepala Sekolah SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang terhormat Bapak Korwil Doro atau yang mewakilinya.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru pendamping.
Kepada yang tercinta teman-teman peserta lomba dan teman-temanku di SDN 01 Wringinagung.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat yang luar biasa ini sehingga pada hari ini kita dapat bertemu dalam rangka lomba pidato tanpa halangan suatu apapun tak lain adalah karena rahmah Allah SWT. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi suri tauladan kita dari dunia hingga akhirat. Semoga kelak kita mendapat syafaatnya, amin Allahuma amin.
            Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema menghormati guru-guru kita. Saya menyampaikan teman tersebut karena memang sangat besar jasa seorang guru dalam kehidupan kita. Guru bagai samudera kesabaran selalu menerima segala kekurangan, kenakalan kita saat belajar dengan segala ketidakmengertian yang sering membuat guru selalu mengelus dada saat mengajar kita di sekolah. Banyak hal yang sering kita lakukan tapi kita tidak menyadari telah membuat hati seorang guru marah dan terluka. Sementara itu dari hari kehari kita terus melakukan kesalahan demi kesalahan yang tak jua kita menyadari dan meminta maaf.
            Dewan juri dan teman-teman yang saya sayangi

MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN TEMAN

MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN TEMAN
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim.
Kepada yang terhormat bapak Romadi, S.Pd.,M.Si selaku Kepala Sekolah SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang terhormat bapak ibu dewan juri lomba pidato.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru pendamping.
Kepada yang terhormat bapak ibu hadirin yang berbahagia.
Kepada teman-teman peserta lomba yang saya cintai dan teman-temanku di SDN 01 Wringinagung yang saya sayangi.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga kita dapat bertatapmuka pada hari ini tanpa halangan suatu apapun adalah semata-mata karena rahmahnya yang luar biasa. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jaman jahiliyah ke jaman yang penuh rahmah Allah SWT dan senantiasa menjadi uswatun khasanah bagi kita dari dunia sampai akhirat. Semoga kelak kita mendapat syafaatnya. Amin Allahuma amin.
Pada kesempatan yang penuh karunia Allah SWT ini perkenankanlah saya akan menyampaikan pidato dengan tema membangun hubungan baik dengan teman. Mengapa kita harus membangun hubungan baik dengan teman? Nah nanti saya akan menjelaskan mengenai teman dan kita.

CINTA KELUARGA

                                                 CINTA KELUARGA
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyatanirrajim bismillahimirrahmanirrahim.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang terhormat bapak ibu dewan juri.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru pendamping.
Kepada teman-teman peserta lomba yang saya cintai dan teman-teman se SDN 01 Wringinagung yang saya sayangi serta hadirin yang berbahagia yang saya hormati pula.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kebahagiaan kepada kita sehingga kita dapat bertatapmuka dalam rangka lomba pidato se Korwil Doro tanpa halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi suri tauladan dunia akhirat, smoga kelak kita mendapat syafaatnya. Amin Allahuma amin.
Pada Kesempatan yang penuh rahmat Allah SWT ini perkenankanlah saya akan menyampaikan pidato dengan tema keluarga sumber bahagia kita. Keluarga kita sungguh luar biasa perannya dalam kehidupan kita. Sejak kecil sampai hari ini dan selama kehidupan kita bahkan setelah kita tiada keluargalah yang mendoakan kita. Maka sungguh tak ternilai peran keluarga.
Dewan juri dan teman-teman yang saya cintai.
Keluarga kita ayah, ibu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek, walaupun ada juga teman-teman kita yang keluarganya kurang lengkap misalnya salah satu dari keluarganya sudah dipanggil Allah SWT adalah sumber segalanya. Sejak kecil hingga besar yang memberikan sumber kehidupan, ilmu dan segala kehangatan adala keluarga. Saat kita sakit keluargalah yang merawat kita maka disaat kita bahagia keluarga pula yang pertama-tama kita ingat. Ketika kita lemah dan butuh sandaran hanya keluarga yang tulus dan selalu menerima kita apapun kondisi kita maka hanya keluarga yang selalu menjadi prioritas dalam kehidupan kita.

MENJAGA SILATURAHMI

MENJAGA SILATURAHMI
            Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim
Kepada yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang terhormat Bapak ibu guru dewan juri lomba pidato yang kami muliakan.
Kepada seluruh tamu undangan yang pada hari ini hadir.
Kepada teman-teman peserta lomba yang saya cintai dan seluruh teman-teman siswa-siswi SDN 01 Wringinagung yang saya sayangi.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmah dan hidayahNya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam rangka lomba pidato se Korwil Doro tanpa halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad nabi akhir jaman yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman penuh rahmah Illahi yang terang benderang.
            Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya akan menyampaikan pidato dengan tema menjaga silaturahmi. Mengapa saya mengambil tema tersebut, karena banyak teman-teman di sekitar kita yang belum memahami betul bagaimana keajaiban silaturahmi. Sebagian dari kita hanya mengenal bahwa silaturahmi artinya menyambung persahabatan, persaudaraan atau kekerabatan supaya tidak terputus. Sehingga orang-orang melakukannya hanya sebatas datang diwaktu yang tertentu yang penting mengabarkan bahwa inilah saya sahabatmu atau saudaramu.
            Hadirin yang berbahagia.
Silaturahmi mempunyai arti kekerabatan sehingga menjaga silaturahmi berati menjaga hubungan kekerabatan supaya tidak terputus melalui cara saling mengunjungi dan saling komunikasi untuk saling mengabarkan. Mengapa kita harus menjaga silaturahmi teman-teman?  Dengan silaturahmi tentu akan terjalin hubungan yang baik sehingga bisa saling mengetahui antara satu dan lainnya
Salah satu manfaat silaturahmi adalah mendapat ridho Allah SWT.  Maka sebuah perbuatan yang mendapat ridho Allah akan dipermudah, dilancarkan, dan pasti akan dilimpahkan pahala yang luar biasa pula. Nah teman-teman tentunya ingin bukan mendapat pahala dari Allah? Jawabannya tentu mau, oleh karena itu menjalin silaturahmi harus dilakukan dengan guru-guru kita, teman-teman lebih-lebih dengan kerabat atau saudara. Dengan silaturahmi tentu akan dapat kita peroleh berbagai manfaat yaitu menghilangkan berbagai prasangka yang muncul akibat lama tidak bertemu maka setelah adanya silaturahmi bisa saling memberitahukan berbagai hal yang mungkin terjadi selama kita tidak bertemu.
Banyak lagi manfaat silaturahmi yang akan kita peroleh diantaranya yaitu membuat orang yang kita kunjungi merasa berbahagia. Hal ini sangat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yaitu amal yang paling utama adalah membuat seseorang bahagia. Kehidupan seseorang tidak selalu dalam keadaan baik-baik dalam berbagai hal. Saat demikian itu ia butuh orang lain untuk sekedar berbagi keluh kesah dan beban. Nah saat kita bersilaturahmi tersebut tentu ia akan senang kedatangan kita karena bisa saling mendoakan dan beban akan sedikit berkurang setelah menerima saran dan masukan yang baik. Suatu yang mungkin terjadi adalah akan muncul penyelesaian masalah dan itu sangat membahagiakan orang yang kita kunjungi. Bahagianya seorang kerabat atau teman yang lama tidak bertemu kita berkunjung Teman-teman masih banyak lagi manfaat silaturahmi yang lainnya.
Dewan juri yang saya hormati dan teman-teman peserta lomba yang saya sayangi.
Sebagai umat islam kita harus menjaga silaturahmi selama hidup kita dan pahala silaturahmi ini akan terus mengalir saat kita sudah tiada. Mari kita jaga dan jalin silaturahmi ini dengan sebaik-baiknya
 Sebelum saya akhiri mari kita berpantun, dengarkan ya teman-teman.
Pergi ke bali membeli roti
Rotinya enak rasanya
Mari jalin silaturahmi
Sebagai bekal masuk surga

Kiranya sekian dulu pertemuan kita, semoga kita kembali bertemu dalam kesempatan yang lebih baik dengan kondisi yang sangat lebih baik dari hari ini. Mohon maaf atas segala kekurangan segala kebaikan adalah milik Allah SWT. Saya akhiri billahitaufiq walhidayah wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.Maturnuwun

Kamis, 05 September 2019

GENERASI PANTANG MENYERAH

GENERASI PANTANG MENYERAH
            Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung
Kepada yang terhormat bapak ibu dewan juri.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru pendamping
Yang kami hormati hadirin yang berbahagia dan teman-teman peserta lomba utusan dari SD se Korwil Doro Kabupaten Pekalongan serta teman-teman  SDN 01 Wringinagung yang sangat saya cintai.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga pada hari ini kita dapat bertatapmuka dalam rangka lomba pidato dengan penuh kebahagiaan tanpa halangan suatupun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, smoga kelak kita mendapat syafaatnya di yaumil kiamah. Amin Allahuma amin.
            Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan  pidato dengan tema generasi pantang menyerah. Mengapa saya mengambil tema itu bapak ibu? Karena memang itulah permasalahan yang sering dialami oleh teman-teman yang masih dalam taraf  belajar termasuk saya. Saya berani tampil dihadapan bapak ibu pada hari ini adalah  setelah melalui perjalanan panjang dari kelas 1 berani mencoba, berlatih terus menerus dan pantang menyerah sehingga hari ini saya dapat berdiri dengan penuh semangat dan mantap.

SEHAT ITU MAHAL

SEHAT ITU MAHAL
            Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim.
Kepada yang terhormat bapak kepala SDN 01 Wringinagung, Bapak Romadi, S.Pd.,M.Si.
Kepada yang terhormat Bapak Komite SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang kami hormati bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru dewan juri.
Yang kami hormati bapak ibu guru pendamping.
Yang saya cintai teman-teman peserta lomba dan teman-teman di SDN 01 Wringinagung yang saya sayangi.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam kondisi yang sehat tanpa halangan, semua karena Allah SWT. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya kelak di yaumil kiamah. Amin Allahuma amin.
Pada kesempatan yang penuh rahmah Allah taalla ini, ijinkanlah saya menyampaikan pidato dengan tema sehat itu mahal. Kenapa dikatakan mahal, nanti saya akan sedikit menyampaikan tentang sehat. Sehat dan manusia hidup tidak bisa dipisahkan karena manusia hidup butuh sehat, namun apakah setiap manusia yang hidup sudah sehat. Jawabannya banyak yang tidak tahu namun menjawab sehat. Benarkah teman-teman?
Teman-teman yang saya sayangi.
Apakah saat ini kita merasa sehat, ada yang menjawab saya sehat, saya agak batuk, juga ada yang menjawab kepala saya agak pusing dan lain sebagainya. Saat badan terasa tidak sehat yang kita rasakan adalah makan tidak enak mau berjalan seakan mau jatuh, yang bisa kita lakukan hanyalah tiduran sambil merintih. Betapa tidak enaknya saat badan kurang sehat itu. Pada saat itu kita menyadari betapa ingin kita sehat dan melakukan semua aktifitas seperti biasa.

Selasa, 03 September 2019

MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN

 MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim
Kepada Yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung
Kepada Yang terhormat bapak ibu wali murid yang berbahagia
Yang saya cintai teman-teman SDN 01 Wringinagung dan teman-teman peserta lomba dan hadirin yang dimulaikan Allah SWT.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya  sehingga pada hari ini kita dapat bermuwajahah dalam rangka lomba pidato di sekolah tercinta ini tanpa suatu halangan apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita mendapat syafaatnya. Amin Allahuma amin.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT.
            Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlanh saya akan menyampaikan pidato dengan tema mensyukuri nikmat kemerdekaan. Pada hari ini tanggal 17 Agustus 2019 kita memperingati nikmat kemerdekaan yang ke 74. Alangkah beruntungnya kita karena merupakan bangsa yang merdeka yang mempunyai berbagai hak di segala bidang dan dijamin oleh pemerintah. Pada bulan ini berbagai moment peringatan terjadi di seluruh pelosok tanah air, mulai dari menghias kampung dan kota, menyelenggarkan berbagai lomba dan lain sebagainya dan semuanya bisa kita selenggarakan dengan baik karena kita berada di negara yang merdeka. Semua itu merupakan wujud syukur kita dalam menikmati kemerdekaan.

GEMAR MENABUNG

PENTINGNYA GEMAR MENABUNG
Assalamuallaikum warahmatullahi Wabarakaatuh
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim
Kepada yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan.
Kepada yang terhormat Bapak Korwil Doro
Yang saya hormati para dewan juri
Yang saya hormati para tamu undangan
Yang saya hormati pula hadirin yang berbahagia
Tak lupa teman-temanku tercinta di SDN 01 Wringinagung dan teman-teman peserta lomba dari SD se Korwil Doro.
Pertama-tama dan utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga pada hari ini kita masih diberi nikmat sehat dan dapat bertatapmuka dalam rangka lomba pidato, tanpa halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat islam dari jaman jahiliyah ke jaman terang benderang. Semoga kelak di yaumul kiamah kita semua akan mendapat Syafaat dari beliau. Amin Allahuma amin.
            Hadirin yang dimuliakan allah SWT.
Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato dengan tema Gemar Menabung. Menabung harus dilakukan oleh siapapun baik anak-anak sampai orangtua. Jika kita rajin menabung kita akan dapat merasakan hasilnya setelah suatu saat terkumpul dan dapat digunakan dengan tepat pada saat dibutuhkan untuk berbagai keperluan. Seringkali kita menyepelekan menabung dan menganggap nanti saja, maka pendapat yang demikian itu akan menghambat keberhasilan kita sendiri karena mau tidak mau suatu saat kita akan membutuhkan pendanaan yang seringkali tidak ada dalam agenda kita sedangkan ada suatu hal itu kita harus ikuti dan tidak bisa tidak.

Senin, 02 September 2019

TAMPIL BERBICARA DI DEPAN UMUM

BERBICARA DI DEPAN UMUM
Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim
Kepada yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung.
Yang kami hormati para dewan juri.
Yang kami cintai teman-teman seperjuangan serta hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga pada hari ini kita dapat bermuwajahah dalam rangka lomba pidato di SDN 01 Wringinagung Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan yang tercinta ini. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman terang benderang. Semoga kelak kita mendapat syafaatnya amin Allahuma amin.
            Pada kesempatan yang berbahagia dan penuh limpahan kasih sayang Allah ini ijinkanlah saya akan menyampaikan pidato dengan tema belajar tampil berbicara di depan umum.
Teman-teman peserta lomba yang saya banggakan.
Berbicara di depan umum terasa sebagai suatu hal yang sangat menakutkan hingga semua teman-teman kita selalu bilang aku tidak bisa, saat mendapat perintah dari guru kita untuk mewakili teman-teman yang lain menyampaikan suatu hal. Seakan bagai momok yang sangat mengerikan melebihi rumus fisika. Selanjutnya kita terus membesar-besarkan hal tersebut bahkan tak pernah mencobanya meski sedikit. Dalam hati kita sudah terpatri bahwa berbicara di depan umum itu sangat menakutkan sehingga kita benar-benar takut untuk melakukannya.
            Hadirin yang saya hormati.
Lalu mengapa hal itu sering terjadi dan melanda kita semua. Penyebabnya adalah karena kita tidak mempunyai bekal untuk mengawali sebuah pembicaraan karena kunci utama dari lancarnya semua penyampaian dalam berbicara kita adalah karena kita paham apa yang akan kita sampaikan. Jadi sangat penting menghafalkan dan memahami apa yang akan kita sampaikan. Tidak harus kita memahami suatu permasalahan dalam lingkup yang luas, cukup dari lingkup terkecil dulu misalnya tentang lingkungan sekolah, teman-teman, bapak ibu guru atau kegiatan lainnya di sekitar sekolah. Itu sudah cukup sabagai materi kita untuk belajar pidato.
Sedikit demi sedikit dan yang terpenting adalah materi yang sering kita lihat dan kita alami. Jadi disaat kita lupa terhadap rangkaian kata yang sudah kita susun, kita masih bisa merangkaikan kembali meski dengan rangkaian kata-kata yang tidak sama tetapi maksudnya sama. Itu hanya bisa terjadi jika permasalahan yang kita bahas benar-benar kita alami dan kita lihat jadi kita  tidak akan kehilangan kata-kata sampai telak atau tidak bisa bicara sama sekali karena lupa. Dan semua permasalahan itu akan dapat kita selesaikan semua hanya jika kita sering membaca dan membaca. Dengan membaca kita akan banyak memiliki perbendaharaan kata yang pasti akan sangat mendukung saat kita berada di hadapan semua orang. Sehingga kita tidak akan kehabisan kata-kata dalam kondisi terdesak seperti apapun.
Dewan juri yang saya hormati.
Kita yang sekarang dalam pembelajaran memang sangat sulit untuk menyampaikan suatu hal di depan teman-teman sekelas apalagi di depan umum. Banyak teman-teman mati kutu ketika harus maju di depan kelas dan hanya berdiri tanpa sepatah katapun keluar dari mulut. Seakan tak ada satu katapun yang ada di kepala untuk diucapkan. Hal ini juga dialami oleh teman-teman lain. Kami menyadari bahwa berlatih secara mental memerlukan waktu dan latihan yang terus menerus.
Teman-teman tercinta.
Oleh karena itu marilah kita mulai membiasakan diri berbicara di depan oarng banyak dengan berlatih mulai dari dihadapan teman, orangtua, atau di depan cermin. Sehingga muncul percaya diri tampil berbicara di depan orang banyak. Tidak harus berpanjang kata sampai ratusan atau ribuan kata, cukup beberapa kata dalam sehari misalnya hari ini kita latihan dulu kalimat pembukaan dan itu kita ulang-ulang selama beberapa hari. Tanpa terasa semua itu akan sangat membekas dalam ingatan kita. Selanjutnya di hari lain kita mulai menghafalkan isi materi dengan kalimat sederhana yang kita buat sendiri sehingga akan sangat mudah kita pahami karena sesuai dengan kemampuan, kemauan, dan bahasa anak-anak yang sangat pas dengan tingkat penguasaan bahasa anak-anak seusia kita. Akan berbeda halnya jika Teks pidato dibuatkan oleh orang lain yang seringkali kurang kita pahami bahasanya, banyak teks yang dibuatkan oleh orangtua dengan bahas orangtua sehingga kita sebagai anak-anak kesulitan memahamninya.
Teman-teman yang saya cintai.
Marilah belajar dan terus belajar agar kelak kita meraih kesuksesan, dengan bekal ilmu kita akan menyongsong masa depan dengan gemilang.
Kiranya cukup sekian dari saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kekurangan. Ushikum wa nafsi bitaqwallah wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

MENYIAPKAN MENTAL SEBELUM BERTANDING


MENYIAPKAN MENTAL  SEBELUM BERTANDING
            Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim
Kepada yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung
Kepada yang terhormat bapak ibu dewan juri
Kepada yang terhormat hadirin yang berbahagia dan teman-teman peserta lomba serta teman-teman dari SDN 01 Wringinagung.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kita dapat bertatapmuka dalam rangka lomba pidato di SDN 01 Wringinagung tanpa halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya kelak di yaumil kiamah. Amin Allahuma Amin.
            Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema Melatih mental juara, jangan kalah sebelum bertanding. Pada bulan Agustus ini pasti banyak sekali perlombaan di sekitar kita untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan RI, oleh karena itu tema tersebut sangat pas untuk saya sampaikan sebagai motivasi terhadap teman-teman yang nanti akan bertanding.