Selasa, 03 September 2019

MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN

 MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim
Kepada Yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung
Kepada Yang terhormat bapak ibu wali murid yang berbahagia
Yang saya cintai teman-teman SDN 01 Wringinagung dan teman-teman peserta lomba dan hadirin yang dimulaikan Allah SWT.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya  sehingga pada hari ini kita dapat bermuwajahah dalam rangka lomba pidato di sekolah tercinta ini tanpa suatu halangan apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita mendapat syafaatnya. Amin Allahuma amin.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT.
            Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlanh saya akan menyampaikan pidato dengan tema mensyukuri nikmat kemerdekaan. Pada hari ini tanggal 17 Agustus 2019 kita memperingati nikmat kemerdekaan yang ke 74. Alangkah beruntungnya kita karena merupakan bangsa yang merdeka yang mempunyai berbagai hak di segala bidang dan dijamin oleh pemerintah. Pada bulan ini berbagai moment peringatan terjadi di seluruh pelosok tanah air, mulai dari menghias kampung dan kota, menyelenggarkan berbagai lomba dan lain sebagainya dan semuanya bisa kita selenggarakan dengan baik karena kita berada di negara yang merdeka. Semua itu merupakan wujud syukur kita dalam menikmati kemerdekaan.

            Bapak ibu guru yang saya banggakan.
Yang lebih penting dari semua acara peringatan tersebut adalah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai peran kita sesuai keahlian dan kemampuan kita yang positif. Mempertahankan dengan cara menjaganya dari berbagai gangguan baik dari dalam negeri maupun luar negeri dan dari berbagai bahaya laten yang nampak samar maupun dari bahaya fisik yang jelas-jelas bertujuan menggoyahkan NKRI dan Pancasila. Selanjutnya mengisi kemerdekaan menjadi tugas wajib bagi seluruh bangsa Indonesia. Masing-masing orang harus mengisi sesuai dengan perannya dalam berbagai bidang baik sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, budaya dan lain sebagainya.
Demikian juga masing-masing warga negara juga mendapat jaminan dalam berbagai bidang untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan yang semuanya dijamin pemerintah supaya maisng-masing warga negara marasa nyaman dalam menjalankan tugasnya dan dalam menikmati anugrah kemerdekaan. Berbagai hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 sehingga tidak saling berbenturan antara kewajiban dan haknya. Antara kepentingan masyarakat dan kepentingan individu juga tak kalah penting diatur dalam undang-undang dimana seseorang individu itu harus mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.
Teman-teman yang saya cintai.
Apakah semua hak itu akan dapat kita dapatkan jika negeri ini masih dalam kekuasaan bangsa lain seperti sebelum tahun 1945. Tentu tidak, semua kehidupan kita diatur oleh bangsa penjajah itu dan kita selalu tertindas karena penjajah tidak akan membiarkan kita menikmati kebebasan dalam berbagai bidang. Kita juga tidak mungkin bisa bersekolah di SD tercinta ini karena penjajah tidak ingin kita pandai, mereka ingin kita selamanya bodoh sehingga mudah dibodohi. Kebebasan apapun semua dikendalikan oleh penjajah. Tak ada tempat-tempat ibadah yang beranekaragam karena pasti penjajah menginginkan agama atau kepercayaan tertentu kepada negara jajahanya. Pokoknya apapun ada di tangan penjajah dan kita hanya bisa selamanya dalam kebodohan dan keterbelakangan. Nah teman-teman maka dari itu sungguh luar biasa nikmat kemerdekaan ini, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah atas nikmat ini dan marilah kita isi dengan berbagai hal positif semampu kita. Sebagai pelajar tugas kita adalah belajar dengan sebaik-baiknya agar kelak dapat turut membangun negeri tercinta ini dengan sebaik-baiknya.
Dewan juri yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi.
Mari mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan membangun, dimulai dari membangun diri sendiri menjadi generasi yang terus belajar dan belajar agar nantinya dapat berperan serta dalam mengisi kemerdekaan sesuai kemampuan dan bidang ilmu kepandaian kita. Ukir nama kita untuk bumi pertiwi dengan prestasi yang setinggi-tingginya .

Sekian dulu dari saya, atas segala kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Usikum wanafsi bi taqwallah. Wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar