MENYIAPKAN MENTAL SEBELUM BERTANDING

MENYIAPKAN MENTAL  SEBELUM BERTANDING

            Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim

Kepada yang terhormat bapak ibu guru SDN 01 Wringinagung

Kepada yang terhormat bapak ibu dewan juri

Kepada yang terhormat hadirin yang berbahagia dan teman-teman peserta lomba serta teman-teman dari SDN 01 Wringinagung.

            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kita dapat bertatapmuka dalam rangka lomba pidato di SDN 01 Wringinagung tanpa halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya kelak di yaumil kiamah. Amin Allahuma Amin.

            Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema Melatih mental juara, jangan kalah sebelum bertanding. Pada bulan Agustus ini pasti banyak sekali perlombaan di sekitar kita untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan RI, oleh karena itu tema tersebut sangat pas untuk saya sampaikan sebagai motivasi terhadap teman-teman yang nanti akan bertanding.

            Dewan juri yang terhormat.

            Berlomba seakan menjadi suatu hal yang menggembirakan bagi anak-anak yang memang sudah mempunyai mental bertanding. Tetapi bagaimana dengan anak-anak lain yang ketika diminta bertanding dalam sebuah perlombaan tetapi menjawab ragu padahal anak ini bisa dan selanjutnya seperti ketakutan menjelang hari lomba. Oleh karena itu saya sangat perlu memotivasi teman-teman agar tidak mengalami hal tersebut.

            Teman-teman yang saya cintai.

            Ketika guru menunjuk kita, pasti sudah dengan pertimbangan yang bijak yaitu sudah mengukur bahwa kita mampu melaksanakan tugas mengikuti lomba tersebut. Tidak mungkin bapak ibu guru kita asal-asalan menugaskan kita karena beliau juga bertanggungjawab terhadap sekolah tempat bapak ibu guru bertugas. Jadi semua itu sudah dengan perhitungan yang matang bahwa si anak akan mampu melaksanakan tugas sebagai duta lomba dengan baik, jadi anak ini pasti sudah mampu mengemban tugas dari sekolahnya dan tugas sekolah adalah mempersiapkan seorang duta dengan sebaik-baiknya agar nantianya dapat memperolah hasil yang baik.

            Selanjutnya tugas kita yang ditunjuk mengikuti latihan demi latihan dengan bimbingan bapak ibu guru yang pasti akan menyediakan dan membimbing semua proses berlatih, karena bapak ibu guru juga ingin kita siap berlomba dengan persiapan yang baik. Jadi teman-teman nantinya akan mempunyai persiapan yang matang.

            Teman-teman tercinta.

            Satu hal yang sangat penting dalam setiap perlombaan adalah mental kita, sehebat apapun persiapan materi dan latihan kita takan berati apa-apa jika mental kita langsung turun ketika kita tiba di arena lomba bertemu dengan peserta lomba lainnya dan merasa minder melihat peserta lain nampak lebih hebat dari kita. Maka sangat perlu menyiapkan mental kita untuk menyambut sebuah lomba dengan keyakinan bahwa mereka peserta lain itu juga sama seperti kita yang sama-sama sebagai salah satu utusan yang artinya nanti bisa kalah atau menang tergantung kita sendiri. Nah teman-teman tak perlu minder, rendah diri dan lain sebagainya yang nantinya justru melemahkan semangat kita sehingga akhirnya sia-sia semua latihan yang kita persiapkan berhari-hari. Yang terpenting adalah maju dan menampilkan semua kemampuan kita sesuai dengan latihan dan bimbingan yang telah diberikan oleh bapak ibu guru dengan keyakinan ini adalah kemampuan maksimal kita. Adapun hasil yang kita peroleh nantinya tetap kita terima dengan besar hati kalah atau menang, Jika kita sudah berlatih sekuat tenaga dan tampilan kita juga maksimal pasti hasilnya tidak akan mengecewakan. Selanjutnya pasti kita akan dapat membanggakan sekolah dan orangtua kita dan tentu saja membanggakan teman-teman kita.

            Nah teman-teman kiranya sekian dari saya, semoga bisa memotivasi kita semua dalam mempersiapkan diri mengikuti setiap perlombaan. Perlombaan adalah guru yang sangat berharga, dari sana kita akan memperoleh pengalaman yang luar biasa yang akan membangun mental kita menjadi pemberani dan berjiwa besar serta mengilangkan rasa rendah diri karena terbiasa bertemu dengan teman-teman di luar lingkungan kita yang pasti akan memberikan pula ilmu-ilmu baru.

            Nah teman-teman pergunakan waktu belajar dengan baik, ikuti bimbingan bapak ibu guru di sekolah. Jika mendapat kesempatan mengikuti sebuah lomba sambutlah dengan gembira, siap berlatih dan percaya diri saya bisa. Maka keberhasilan akan mengikuti kita dan akan menghantarkan kita ke jenjang kesuksesan. Ayo teman kita pasti bisa.

            Atas segala kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, akhirnya sampai disini perjumpaan kita sampai bertemu lagi di lain hari. Saya doakan semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu sehingga dapat bertemu lagi dalam kesempatan lain. Ushikum wa nafsi bitaqwallah. Wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.