MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN TEMAN

MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN TEMAN

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim.

Kepada yang terhormat bapak Romadi, S.Pd.,M.Si selaku Kepala Sekolah SDN 01 Wringinagung.

Kepada yang terhormat bapak ibu dewan juri lomba pidato.

Kepada yang terhormat bapak ibu guru pendamping.

Kepada yang terhormat bapak ibu hadirin yang berbahagia.

Kepada teman-teman peserta lomba yang saya cintai dan teman-temanku di SDN 01 Wringinagung yang saya sayangi.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga kita dapat bertatapmuka pada hari ini tanpa halangan suatu apapun adalah semata-mata karena rahmahnya yang luar biasa. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jaman jahiliyah ke jaman yang penuh rahmah Allah SWT dan senantiasa menjadi uswatun khasanah bagi kita dari dunia sampai akhirat. Semoga kelak kita mendapat syafaatnya. Amin Allahuma amin.

Pada kesempatan yang penuh karunia Allah SWT ini perkenankanlah saya akan menyampaikan pidato dengan tema membangun hubungan baik dengan teman. Mengapa kita harus membangun hubungan baik dengan teman? Nah nanti saya akan menjelaskan mengenai teman dan kita.

Dewan juri yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai.

Teman merupakan orang terdekat kita setelah keluarga, bersama teman-teman kita bermain dan belajar berbagai hal dari sekolah sampai diluar sekolah. Berbagai pengalaman yang baik dan buruk juga terjadi yang semua itu merupakan pelajaran secara tidak langsung yang telah mendidik kita dalam mempelajari, menerima, dan menjalani hidup ini secara bertahap sejak kita kecil. Teman memberi warna bahwa kita tidak hanya mempunyai keluarga yang sudah pasti mempunayi hubungan darah dengan kita, tetapi kita juga mempunyai orang lain diluar keluarga yang mempunyai kepedulian dan perhatian sebagai sesama makhluk sosial. Bersama teman-teman kita belajar menyelesaikan sebuah masalah jika saat bermainada berbagai hal yang terjadi baik atau buruk. Hal yang baik akan memberi penilaian bagi kita kepada seorang teman bahwa dia adalah kawan yang mengerti kita, sedangkan hal buruk akan membuat kita menilai bahwa sebuah masalah tidak mungkin akan terjadi sesuai keinginan kita semua. Baik dan buruk harus kita terima dan kita pahami.

Nah teman-teman mengapa kita harus menjalin hubungan yang baik dengan teman-teman kita. Begini teman-teman. Kita tidak mungkin selamanya bersama keluarga kita bukan? Kita pasti akan berada diantara teman-teman saat keluarga tidak mendampingi kita karena harus bekerja dan beraktifitas lainnya dan kita juga tidak mungkin berada di dalam keluarga kita terus karena kita juga membutuhkan teman-teman yang lain di luar keluarga yang akan sangat berarti dan memberi warna yang luar biasa dalam hidup kita. Oleh karena itu kita harus menjaga hubungan yang baik karena mereka adalah orang-orang terdekat yang akan bersama kita saat kita jauh dari keluarga.

Teman-teman yang saya cintai.

Saat kita diluar keluarga tentu akan banyak terjadi berbagai hal selama kita bersam-teman-teman. Kejadian baik selalu kita harapkan tetapi kenyataan tidak mungkin seperti itu. Sebagai contoh saat kita terjatuh saat bermain siapakah yang akan membantu kita, pasti teman kita bukan, saat belajar di sekolah tidak mungkin keluarga kita tempat kita bekerjasama menyelesaikan tugas dari guru tetapi teman-teman kita. Jadi sangat penting menjalin hubungan baik dengan teman-teman agar kita merasa nyaman saat diluar keluarga kita dan sebaliknya kita juga harus menciptakan dan menjadi seorang kawan yang nyaman buat teman-teman kita secara otomatis nantinya teman-teman akan suka berkawan dengan kita dan akhirnya kita saling menyayangi sehingga terjalin hubungan yang baik. Mari kita bina hubungan yang baik sebagai tanggungjawab kita sebagai makhluk sosial. Insya Allah akan diiridhoi oleh allah SWT. Amin.

Hadirin rahimakumullah.

Kiranya cukup sekian yang saya sampaikan, semoga kita dapat bertemu kembali dalam kesempatan yang lain dalam kondisi yang lebih baik pula. Mohon maaf atas segala kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Saya akhiri, ushikum wa nafsi bitaqwallah, wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.