SEHAT ITU MAHAL
Assalamuallaikum
warahmatullahi wabarakaatuh.
Audzubillahiminasyaitanirrajim
bismillahirrahmanirrahim.
Kepada yang terhormat bapak kepala
SDN 01 Wringinagung, Bapak Romadi, S.Pd.,M.Si.
Kepada yang terhormat Bapak Komite
SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang kami hormati bapak ibu
guru SDN 01 Wringinagung.
Kepada yang terhormat bapak ibu guru
dewan juri.
Yang kami hormati bapak ibu guru
pendamping.
Yang saya cintai teman-teman peserta lomba dan teman-teman di SDN
01 Wringinagung yang saya sayangi.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam kondisi
yang sehat tanpa halangan, semua karena Allah SWT. Shalawat serta salam marilah
kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita
nanti-nantikan syafaatnya kelak di yaumil kiamah. Amin Allahuma amin.
Pada kesempatan yang penuh rahmah
Allah taalla ini, ijinkanlah saya menyampaikan pidato dengan tema sehat itu
mahal. Kenapa dikatakan mahal, nanti saya akan sedikit menyampaikan tentang
sehat. Sehat dan manusia hidup tidak bisa dipisahkan karena manusia hidup butuh
sehat, namun apakah setiap manusia yang hidup sudah sehat. Jawabannya banyak
yang tidak tahu namun menjawab sehat. Benarkah teman-teman?
Teman-teman yang saya sayangi.
Apakah saat ini kita merasa sehat,
ada yang menjawab saya sehat, saya agak batuk, juga ada yang menjawab kepala
saya agak pusing dan lain sebagainya. Saat badan terasa tidak sehat yang kita
rasakan adalah makan tidak enak mau berjalan seakan mau jatuh, yang bisa kita
lakukan hanyalah tiduran sambil merintih. Betapa tidak enaknya saat badan
kurang sehat itu. Pada saat itu kita menyadari betapa ingin kita sehat dan
melakukan semua aktifitas seperti biasa.
Rasanya ingin saat itu juga kita
membeli sehat agar saat itu juga kita langsung dapat pulih kembali. Namun
apakah secepat itu kita bisa sehat. Secepat apapun sebuah obat pasti akan
membutuhkan waktu untuk memulihkan kita dalam beberapa hari. Kerja obat
tersebut disesuaikan dengan kemampuan badan kita dalam menerimanya. Jika badan
kita diberikan obat dosis tinggi sedangkan badan kita tidak mampu, bukannya
sembuh tapi akan menimbulkan dampak lain yang sangat tidak baik, yang justru
akan membuat badan kita nantinya terkena dampak akibat over dosis penggunaa
obat yang akan sangat membahayakan organ yang ada dalam tubuh kita yang mungkin
akibatnya bisa fatal.
Betapa indah dan bahagia saat kita
sehat makan enak, mau apa-apa terasa ringan, kemana-mana bisa dan hari-hari
begitu indah dapat kita nikmati dengan bahagia. Ketika salah satu teman kita
terkena penyakit yang berat misalnya stroke, betapa ia pingin membeli obat
semahal apapun karena ia orang kaya. Tapi pengobatan demi pengobatan belum
tentu langsung cocok mengatasi penyakitnya. Saat sehat makan terasa enak meski
hanya dengan tempe dan sayur. Tetapi orang yang sakit melihat daging dan bakso
super enak terasa pahit dan mau muntah. Bahkan orang yang sakit tertentu sampai
tidak bisa makan sama sekali.
Hadirin yang berbahagia.
Marilah jaga sehat kita dari
sekarang mulai dari diri kita, keluarga, lingkungan sekitar dan sebaiknya kita
juga mulai menyehatkan masyarakat yang ada di sekitar kita. Mulai dari diri
dengan mulai hidup sehat terhadap badan, pikiran dan lingkungan maka nantinya
masyarakat pasti akan menilai betapa baiknya mengikuti cara hidup sehat kita
karena orang yang hidup sehat pasti akan terlihat lebih baik dalam setiap
kesempatan baik pribadinya maupun lingkungan sekitar rumah dan dalam
masyarakat. Semoga kelak kita dapat bersama-sama menyehatkan masyarakat meski
kecil peran kita mudah-mudahan nantinya orang lain akan mengikuti kita dan
akhirnya akan meluas hingga masyarakat yang lebih banyak.
Dewan juri yang saya hormati dan
teman-teman yang saya cintai.
Kiranya sekian perjumpaan kita,
semoga kita bertemu di lain kesempatan dalam suasana yang sehat dan penuh
kebahagiaan. Mohon dimaafkan jika jika ada kekurangan, dan jika ada
kelebihannya semata-mata karena Allah SWT. Ushikum wa nafsi bitaqwallah,
wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar