Rabu, 16 Oktober 2019

MENJAGA KEJUJURAN


Menjaga Kejujuran
            Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Audzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi was shalatu was salaamu alaa rasuulillahi wa alaa aalihi wa sahbihi wa man walaahu, amma ba’du
Kepada bapak ibu dewan juri yang saya hormati
Kepada bapak ibu guru pendamping
Kepada teman-teman peserta lomba yang saya sayangi
Serta kepada hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga pada hari ini kita dapat bertatapmuka dalam rangka lomba pidato tingkat Korwil Doro tanpa halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita mendapat syafaatnya. Amin Alalhuma amin.

            Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema menjunjung tinggi nilai kejujuran. Baiklah untuk lebih menyingkat waktu saya akan mulai bagaimana  sikap kita dalam menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran harus menjadi kunci utama kita dalam bersikap.
            Mengapa hal itu harus kita pegang dalam kehidupan kita, karena cela kita sedikit saja dimasyarakat akan selamanya menempel selama hidup kita dan orang lain takan pernah mempercayai kita lagi. Akibatnya segala hal yang kita lakukan akan selalu dinilai buruk oleh masyarakat. Jika sudah demikian kita akan sangat sulit dalam kehidupan kita. Mau bekerja atau mau apa saja kesulitan karena orang lain takut kita akan menipunya.
            Dewan juri yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi.
Sebaliknya kejujuran akan memudahkan hidup kita dalam berbagai bidang. Mencari pekerjaan orang lain percaya bahwa kita akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan dapat dipercaya dan lain sebagainya. Oleh karena itu menjunjung tinggi nilai kejujuran ini mari kita biasakan dalam kehidupan kita sejak belia.
Sebuah ungkapan mengatakan sekali lidah tergelincir selamanya orang takan percaya. Itu artinya betapa sangat berakibat buruk sebuah kesalahan akibat kita tidak jujur atau berbohong. Oleh karena itu sekecil apapun sebuah kebohongan harus kita hindari karena jika kita melakukan sekali kebohongan dan aman maka kita aka terjerumus kepada kebohongan demi kebohongan selanjutnya. Maka sudah bisa dipastikan selanjutnya kita akan menjadi pembohong besar selama hidup kita.
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Orang yang sudah terbiasa berbohong itu selanjutnya bahkan berani bersumpah atas nama Allah untuk meyakinkan orang lain agar tujuanya tercapai. Tidak mempedulikan orang lain yang menjadi korban kebohongannya, ia terus berbohong selama belum terungkap. Lambat laun sebuah kebohongan pasti terungkap dan pada akhirnya seorang pembohong akan hidup terpencil karena orang lain menjauhi takut dibohongi.
Nah teman-teman yang saya sayangi.
Betapa ruginya jika kita tidak jujur kepada teman kita karena selamanya kita akan dijauhi oleh teman-teman yang lain karena berita kebohongan kita akan cepat menyebar ke semua orang. Marilah sejak kecil kita selalu menjaga kejujuran baik di sekolah, di rumah dan dilingkungan tempat tinggal kita.
Hadirin yang berbahagia.
Dengan membiasakan jujur sejak dini  berati tidak membiarkan kebohongan demi kebohongan terus menggoda kita. Selanjutnya kita akan merasakan berbuat jujur itu indah dan tidak berat karena sudah menjadi kebiasaan yang sudah terbiasa dan pasti kita lakukan kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun. Tak ada untungnya berbuat kebohongan malah sebaliknya kita akan merugi seumur hidup karena selalu merugikan orang lain sehingga pasti akan mendapat sangsi dari masyarakat.
 Teman-teman yang saya cintai berbuat jujur akan senantiasa menjadi pintu pembuka dalam setiap hubungan persahabatan, persaudaraan dan hubungan masyarakat, yang nantinya akan mendapat balasan di surga yang kekal. Maka marilah membiasakan jujur, jujur dan jujur. Kita pasti bisa karena mempunyai tekad bahwa kita harus jujur dan jujur.
Hadirin yang berbahagia.
Kiranya sekian dulu apa yang saya sampaikan semoga membawa manfaat bagi kita semua. Selanjutnya jika ada tutur kata yang kurang sopan dalam menyampaikan semat-mata adalah karena kekhilafan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Sampai jumpa di lain kesempatan semoga kita diberikan nikmat kesehatan selalu sehingga dapat berjumpa pada kesempatan yang lebih baik. Amin ya Rabbalallamin. Billahitaufiq walhidayah wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar