Kamis, 23 Maret 2017

NASKAH PIDATO ANAK "MEMBIASAKAN DIRI MEMBACA DAN MENULIS"



                       MEMBIASAKAN DIRI  MEMBACA DAN MENULIS SEJAK KECIL

Assalamu'alaikum, warahmatullahi wabarakaatuh,
Audzubillahiminasyaitanirrajim, bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillaahirabbil aalamiin, washshalaatu wassalaamu’ alaa asyrafil anbiyaa i wal mursalina, wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina. Amma ba’du
            Dewan juri dan teman-teman peserta lomba yang saya hormati,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka lomba pidato tanpa halangan suatu apapun. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,  semoga kelak kita mendapat shafaatnya, amin Allahuma Amiiiin..
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema memupuk  kebiasaan membaca dan menulis.
Teman-teman yang saya cintai,https://tamanbacacerdas.blogspot.com/
Kebiasaan membaca dan menulis menjadi hal yang masih sangat jarang dilakukan oleh kita baik dikalangan masyarakat umum, pelajar maupun guru yang merupakan tenaga pendidik. Fenomena tersebut menimbulkan pertanyaan, mengapa/way, Padahal menulis bisa mendatangkan berbagai manfaat  diantaranya semakin mempertajam ilmu yang kita kuasai karena terus diulang-ulang dengan menulis. Manfaat lainnya kita bisa mengembangkan bakat dan kemampuan kita sehingga dari menulis tersebut suatu saat bisa menghasilkan pendapatan, selanjutnya dapat menjadi bekal untuk masa depan jika kita tekuni dengan sungguh-sungguh. dan totalitas.
Nah, dewan juri dan teman-teman peserta lomba, bagaimanakah caranya agar kita dapat menulis dengan baik, tentunya kita harus menguasai ilmu sesuai dengan bidang yang ingin kita tulis, misalnya kita sebagai pelajar tentu baiknya menulis tentang hal yang berhubungan dengan pembelajaran atau kegiatan lainnya seputar belajar. Misalnya kita dapat menulis puisi, cerita fiksi, atau cerita bergambar yang dapat kita tempelkan di majalah dinding, nah lama-lama dari kegiatan tersebut jika memang sering kita lakukan dan hasilnya sudah maksimal suatu saat dapat kita kirimkan ke berbagai majalah pelajar dan pasti kita akan mendapakan honor yang sesuai.
Langkah lain yang harus kita tempuh adalah harus banyak membaca dan membaca agar kita mempunyai perbendaharaan kata yang banyak untuk memudahkan apa yang ingin kita sampaikan lewat tulisan. Tanpa membaca kita hanya akan menjadi pemegang pena yang bisu karena tak ada ide di otak kita yang dapat kita tuangkan dikarenakan memori kita kosong, maka kita kebingungan bagaimana menyampaikannya karena kata-kata yang kita miliki cuma itu-itu saja, padahal begitu banyak hal yang ingin kita sampaikan tetapi akhirnya tidak bisa.
Teman-teman yang saya cintai, dimana kita kan menemukan gudang ilmu agar menjadi penulis yang sukses/where?, jawabnya satu Perpustakaan.
Ya, dari perpustakaan kita dapat memperoleh segala macam ilmu, mengapa kita jarang sekali ke perpustakaan?, malas dan malas. Marilah mulai hari ini, saat ini kita mulai rajin mengunjungi perpustakaan sebagai gudang ilmu, tak harus buku tebal yang kita baca atau kamus milyaran kata, tetapi sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit itulah pepatah lama yang benar dan nyata adanya.
Dewan juri dan teman-teman yang saya hormati, sebelum berpisah saya akan  berpantun.
Pergi ke Bali membeli duku
Duku dimakan manis rasanya
Sedari kecil mencari ilmu
Kelak manfaat setlah dewasa
Marilah membiasakan diri membaca dan menulis sejak kecil agar pikiran kita terlatih menyampaikan sesuatu dan menuangkan wawasan yang kita miliki agar semakin luas dan memberi manfaat bagi orang lain. Semoga kelak dapat mengantarkan kita semua ke pintu kesuksesan kita menjadi generasi cerdas dan pintar.
Sekian pidato saya semoga membawa manfaat bagi  kita semua, Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamuallaikum, warahmatullohi wabarakaatuh




Tidak ada komentar:

Posting Komentar